A. ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK
1. Arus Listrik
Arus listrik didefinisikan sebagai laju aliran listrik yang melalui penghantar dalam selang waktu tertentu. pada rumus dibawah ini menunjukkan potongan kawat yang dialiri arus listrik . Jika ∆Q adalah jumlah muatan yang mengalir melalui penghantar yang luas penampangannya A dalam waktu ∆t, arus listrik I
I= ∆Q
∆t
Dalam SI , satuan muatan listrik adalah coloumb (c), sedangkan satuan waktu adalah sekon (s) . jadi , satuan kuat arus listrik dalam SI adalah coulomb / sekon atau C/s satuan C/s ini diberi nama kusus yaitu ampere dimana 1A = 1C/s. Kuat arus listrik diukur menggunakan ampere meter atau ammeter.
Menurut perjanjian, arah arus searah dengan aliran muatan positif. hal ini dikenal sebagai arus konvensional perjanjian ini ditetapkan sebelum diketahui bahawa elektron-elektron bebas yang bermuatan negatf adalah partikel-partikel yang sebenarnya bergerak dan menimbulkan arus pada penghantar. gerakan elektron-elektron yang bermuatan negatif ini ekuivalen dengan aliran muatan positif yang arahnya berlawanan. jadi elektron-elektron bergerak dalam arah yang berlawanan dengan arah arus listrik.
Arus listrik diperoleh dari sumber arus listrik. arus listrik dapat dikelompokkan menjadi arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak balik (AC).
sumber arus searah misalnya batu batterai, dan aki, sedangkan sumber arus bolak balik misalnya dari listrik PLN dan generator arus bolak balik.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering menggunakan peralatan listrik. peralatan listrik memudahkan kita
melakukan sesuatu pernahkah kamu berfikir tentang sifat-sifat yang dimiliki setiap peralatan listrik yang kamu gunakan?
bagaimanakah aliran listrik bisa sampai kerumahmu ?
bagaimanakah cara menghemat biaya rekening listrik dirumahmu?
kita akan mengupas lebih lanjut lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar